The Electrostatic Precipitator, (Pengendap Elektrostika)

Monday, July 9, 20120 komentar


The Electrostatic Precipitator, (Pengendap Elektrostika). Salah satu aplikasi penting dari pelepasan muatan dalam gas adalah electrostatic precipitator . Alat ini menghilangkan material tertentu dari pembakaran gas, sehingga dapat mengurangi polusi udara. Alat ini secara khusus digunakan di daerah yang menggunakan bahan bakar minyak dan industri-industri yang menimbulkan banyak asap. Sistem terbaru dari alat ini mampu menghilangkan lebih dari 99% abu dari asap.

 
Beda potensial yang tinggi (sekitar 40 – 100 kV) dipasang di antara seutas kawat yang membentang ke bawah melalui pusat dan dinding pipa yang ditanahkan. Kawat tersebut dipasang pada potensial listrik negatif terhadap dinding pipa sehingga medan listriknya mengarah ke kawat. Besar medan listrik di dekat kawat menjadi cukup tinggi untuk menimbulkan daerah tak bermuatan di sekitar kawat; udara di dekat kawat mengandung ion positif, elektron, dan, dan ion negatif seperti O2-. Udara yang akan dibersihkan memasuki pipa dan bergerak di dekat kawat. Ketika elektron dan ion negatif yang terbentuk mengalami percepatan menuju dinding luar karena adanya medan listrik, maka partikel-partikel kotor yang ada di udara tersebut menjadi bermuatan melalui tumbukan dan penangkapan ion. Oleh karena sebagian besar partikel kotor tersebut bermuatan negatif, maka partikel-partikel tersebut juga ditarik ke dinding pipa oleh medan listrik. Ketika pipa digerak-gerakan secara periodik, partikel-partikel kotor tersebut jatuh dan berkumpul di dasar pipa. Sebagai tambahan untuk mengurangi jumlah butiran material di atmosfir, electrostatic precipitator memulihkan kembali material-material berharga dalam bentuk oksida logam.

Xerografi dan Printer Laser
Ide dasar dari xerografi dikembangkan oleh Chester Carlson, yang memperoleh hak paten untuk xerografi pada tahun 1940. Bagian unik dari proses ini adalah penggunaan bahan fotokonduksi untuk menghasilkan gambar. (Fotokonduktor adalah bahan yang bersifat konduktor lemah dalam keadaan gelap tetapi dapat menjadi konduktor yang baik jika dikenai cahaya).
Proses xerografi digambarkan seperti berikut ini.
Pertama-tama, permukaan plat atau drum yang telah dilapisi film tipis dari bahan fotokonduksi (biasanya selenium atau senyawa selenium) diberi muatan positif statis dalam keadaan gelap. Bayangan dari halaman yang akan dikopi kemudian difokuskan oleh sebuah lensa ke atas permukaan drum tersebut. Permukaan fotokonduksi hanya bersifat konduktif pada daerah yang dikenai cahaya. Pada daerah ini, cahaya menghasilkan pembawa muatan dalam fotokonduktor yang memindahkan muatan positif dari drum. Muatan positif yang tinggal di daerah fotokonduktor yang tidak dikenai cahaya, akan membentuk bayangan benda berupa distribusi muatan positif.

Selanjutnya, serbuk bermuatan negatif yang disebut toner (tinta bubuk) disapukan pada permukaan fotokonduksi. Tinta tersebut hanya menyatu dengan daerah bayangan yang berisi muatan positif. Pada titik tersebut, bayangan menjadi terlihat. Tinta (bayangan) kemudian dipindahkan permukaan kertas yang bermuatan positif. Tinta sepenuhnya akan pindah ke kertas karena meleleh setelah melewati  rol bersuhu tinggi dan membentuk salinan.

Printer laser bekerja dengan prinsip yang sama, kecuali penggunaan berkas laser yang diarahkan dengan komputer sebagai pengganti lensa untuk menyinari bahan fotokonduktor.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAHABAT PENA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger