merenung sejenak........
di sepanjang jalan dengan membuka mata secara labar-lebar untuk menatap apa yang ada di sekitar saya. dengan melihat, merasakan, berpikir betapa indahnya dan sungguh mempesonanya ciptaan Tuhan. sambil menghirup udara dengan terkesimanya saya memikirkan sungguh mulianya sang Maha Pencipta dengan memberikan kita (umatnya) udara yang begitu sejuk dihirup tanpa dibeli dengan uang. Apa jadinya kalau semua yang kita gunakan tiap hari dibeli dengan uang? dan apa jadinya juga jika nyawa bisa dibeli dengan uang?
Uang......uang..... ternyata dikalahkan oleh nyawa yang tidak bisa terbeli dengan uang. kehidupan yang nyaman, tentram, akan membuahkan hasil yang memuaskan jika kita menggunakan hasil jerih payah kita sendiri dengan baik dan di jalan yang benar. Kehidupan yang abadi bukan tujuan kita yang paling utama tapi tujuan sementara.
Post a Comment