Beda Potensial di dalam Medan Listrik Seragam. Persamaan 25.1 dan 25.3 berlaku dalam
semua medan listrik, seragam atau bervariasi, tetapi kedua persamaan itu dapat
dibuat sederhana untuk medan seragam. Pertama-tama, andaikan terdapat sebuah medan
listrik seragam dengan arah sejajar sumbu y negatif, seperti gambar berikut.
Akan ditentukan beda
potensial antara dua titik A dan B yang terpisah pada jarak s = d dan s sejajar
dengan garis-garis medan. Persamaan 25.3 memberikan
Karena E konstan, maka E
dapat dikeluarkan dari tanda integral, sehingga :
Tanda negatif menunjukkan bahwa potensial listrik di titik B lebih rendah
dari di titik A, VB < VA, Garis-garis medan listrik selalu menunjuk ke arah menurunnya beda
potensial listrik.
Misalkan sebuah muatan uji qo bergeak dari A ke B. Perubahan
energi potensial sistem meda-muatan tersebut dengan menggunakan persamaan 25.3 dan 25.6.
Dari hasil ini, tampak bahwa qo positif, sehingga DU negatif. Dapat disimpulkan bahwa sebuah
sistem yang terdiri dari muatan positif dan sebuah medan listrik akan kehilangan
energi potensialnya jika muatan tersebut bergerak searah dengan medan. Ini
berarti bahwa sebuah medan listrik melakukan usaha pada
sebuah muatan positif jika muatan tersebut bergerak searah dengan medan
listrik. Jika sebuah muatan uji positif dilepaskan dari keadaan diam dalam
medan listirk ini, muatan uji tersebut akan mengalami gaya qoE yang searah dengan E. Dengan demikian, muatan uji tersebut mengalami percepatan ke atas dan
memperoleh energi kinetik. Pada saat
partikel bermuatan memperoleh energi kinetik, sistem medan-muatan kehilangan
sejumlah energi potensial.
Jika qo negatif, maka DU dalam persamaan 25.7 positif dan keadaannya berbalik : sebuah sistem yang terdiri dari muatan
negatif dan sebuah medan listrik akan memperoleh energi potensial listrik jika
muatan tersebut bergerak searah dengan medan tersebut. Jika sebuah muatan
negatif dilepaskan dari keadaan diam dalam medan listrik, muatan tersebut
mengalami percepatan dalam arah berlawanan dengan arah medan. Agar muatan
negatif tersebut bergerak searah dengan medan, sebuah pengaruh luar harus
memberikan gaya dan melakukan usaha positif terhadap muatan tersebut.
Selanjutnya tinjau kasus yang lebih umum, yaitu partikel bermuatan yang
bergerak di antara A dan B dalam medan listrik seragam sedemikian sehingga s
tidak sejajar dengan garis-garis medan seperti pada gambar.
Persamaan 25.3 memberikan Perubahan
energy potensial sistem medan-muatan tersebut
adalah
Akhirnya, dapat disimpulkan dari persamaan 25.8 bahwa semua titik dalm bidang yang
tegak lurus dengan medan listrik seragam memiliki potensial yang sama. Dari
sini didefenisikan permukaan ekipotensial, yaitu permukaan yang mengandung
distribusi seragam dari titik-titik muatan yang memiliki potensial listrik yang
sama. Permukaan ekipotensial dari medan listrik seragam terdiri dari sejumlah
bidang yang sejajar dengan medan tersebut.
Post a Comment