Hipotesis. Hipotesis
adalah alat yang sangat besar kegunaannya dalam penyelidikan ilmiah. Hipotesis
memungkinkan kita untuk menghubungkan teori dengan pengamatan, dan sebaliknya
pengamatan dengan teori. Dewasa ini penggunaan hipotesis memungkinkan kita
dalam usaha mencari pengetahuan, untuk memakai ide-ide para ahli filsafat
induktif yang menekankan pengamatan, dan logika para ahli filsafat deduktif
yang menekankan penalaran. Pemakaian hipotesis telah telah dapat menyatukan
pengalaman dan penalaran sehingga menghasilkan suatu alat yang amat besar
manfaatnya dalam mencari kebenaran.
Sesudah
menemukan dan mengemukakan permasalahan serta memeriksa bahan pustaka yang
berkaitan, peneliti siap untuk menyususn suatu hipotesis. Hipotesis yang
dirumuskan secara tepat sebagai suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk
memecahkan suatu masalah, atau untuk menerangkan suatu gejala. Dalam bentuk
sederhana, hipotesis mengemukakan pernyataan tentang harapan peneliti mengenai
hubungan antara variable-variabel didalam suatu persoalan. Hipotesis tersebut
kemudian diuji di dalam penelitian. Oleh karena itu, hipotesis ini diajukan
hanya sebagai saran pemecahan bagi masalah tersebut. Dengan pengertian bahwa
penyelidikan selanjutnya yang akan membenarkan atau menolaknya.
Sebagai
contoh, seseorang dapat memulai dengan pertanyaan, apa peran persepsi anak-anak tentang diri mereka sendiri dalam proses
belajar membaca?. Kemudian dari hal ini dapat dirumuskan suatu hipotesis bahwa ada hubungan positif antara
persepsi anak-anak terhadap diri mereka sendiri dan hasil belajar membaca di
kelas satu. Atau seseorang mungkin mulai dengan pertanyaan seperti, apa pengaruh latihan prasekolah terhadap
hasil belajar anak-anak kelas satu yang memgalami hambatan kultur sekolah itu?.
Hipotesisnya mungkin berbunyi, anak-anak
yang mengalami hambatan cultural dan telah menerima latihan pra sekolah, akan
memperoleh angka lebih tinggi di kelas satu dari pada anak-anak yang mengalami
hambatan cultural tetapi tidak menerima latihan pra sekolah.
Dari
kedua contoh di atas dapat dilihat bahwa hipotesis adalah suatu pernyataan yang
menghubungkan dua variable. Dari contoh pertama, variable tersebut adalah
persepsi diri dan hasil belajar membaca, sedangkan dalam contoh kedua, variable
tersebut adalah latihan prasekolah dan hasil belajar di kelas satu. Dari uraian
diatas tampak bahwa hipotesis sangatlah penting kedudukannya dalam suatu
penelitian, untuk itu pada bagian berikut ini akan dibahas mengenai hal-hal
yang berkaitan langsung dengan pengertian hipotesis, fungsi atau manfaat dari
hipotesis, karakteristik hipotesis, jenis dan bentuk hipotesis, cara merumuskan
hipotesis, dan secara ringkas mengenai prosedur pengujian hipotesis.
Rferensi,
blogbahruldot]wordpress[dot]com/perumusan
Hipotesis/
fuddin[dot]wordpressdot]com/Hipotesis
Penelitian Pendidikan/
lubisgrafura[wordpress[dot]com/Hipotesis
Penelitian Pendidikan/
pendidikansains[dot]blogspot[dot]com/
Hipotesis Penelitian Pendidikan/
Post a Comment