Hipotesis

Saturday, September 8, 20120 komentar


Hipotesis. Hipotesis adalah alat yang sangat besar kegunaannya dalam penyelidikan ilmiah. Hipotesis memungkinkan kita untuk menghubungkan teori dengan pengamatan, dan sebaliknya pengamatan dengan teori. Dewasa ini penggunaan hipotesis memungkinkan kita dalam usaha mencari pengetahuan, untuk memakai ide-ide para ahli filsafat induktif yang menekankan pengamatan, dan logika para ahli filsafat deduktif yang menekankan penalaran. Pemakaian hipotesis telah telah dapat menyatukan pengalaman dan penalaran sehingga menghasilkan suatu alat yang amat besar manfaatnya dalam mencari kebenaran.
Sesudah menemukan dan mengemukakan permasalahan serta memeriksa bahan pustaka yang berkaitan, peneliti siap untuk menyususn suatu hipotesis. Hipotesis yang dirumuskan secara tepat sebagai suatu pernyataan sementara yang diajukan untuk memecahkan suatu masalah, atau untuk menerangkan suatu gejala. Dalam bentuk sederhana, hipotesis mengemukakan pernyataan tentang harapan peneliti mengenai hubungan antara variable-variabel didalam suatu persoalan. Hipotesis tersebut kemudian diuji di dalam penelitian. Oleh karena itu, hipotesis ini diajukan hanya sebagai saran pemecahan bagi masalah tersebut. Dengan pengertian bahwa penyelidikan selanjutnya yang akan membenarkan atau menolaknya.
Sebagai contoh, seseorang dapat memulai dengan pertanyaan, apa peran persepsi anak-anak tentang diri mereka sendiri dalam proses belajar membaca?. Kemudian dari hal ini dapat dirumuskan suatu hipotesis bahwa ada hubungan positif antara persepsi anak-anak terhadap diri mereka sendiri dan hasil belajar membaca di kelas satu. Atau seseorang mungkin mulai dengan pertanyaan seperti, apa pengaruh latihan prasekolah terhadap hasil belajar anak-anak kelas satu yang memgalami hambatan kultur sekolah itu?. Hipotesisnya mungkin berbunyi, anak-anak yang mengalami hambatan cultural dan telah menerima latihan pra sekolah, akan memperoleh angka lebih tinggi di kelas satu dari pada anak-anak yang mengalami hambatan cultural tetapi tidak menerima latihan pra sekolah.
Dari kedua contoh di atas dapat dilihat bahwa hipotesis adalah suatu pernyataan yang menghubungkan dua variable. Dari contoh pertama, variable tersebut adalah persepsi diri dan hasil belajar membaca, sedangkan dalam contoh kedua, variable tersebut adalah latihan prasekolah dan hasil belajar di kelas satu. Dari uraian diatas tampak bahwa hipotesis sangatlah penting kedudukannya dalam suatu penelitian, untuk itu pada bagian berikut ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berkaitan langsung dengan pengertian hipotesis, fungsi atau manfaat dari hipotesis, karakteristik hipotesis, jenis dan bentuk hipotesis, cara merumuskan hipotesis, dan secara ringkas mengenai prosedur pengujian hipotesis.

Rferensi,
blogbahruldot]wordpress[dot]com/perumusan Hipotesis/
fuddin[dot]wordpressdot]com/Hipotesis Penelitian Pendidikan/
lubisgrafura[wordpress[dot]com/Hipotesis Penelitian Pendidikan/
pendidikansains[dot]blogspot[dot]com/ Hipotesis Penelitian Pendidikan/
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAHABAT PENA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger