Nabi Idris a.s

Friday, May 25, 20120 komentar

Nama aslinya adalah Akhnukh. Nama Idris memiliki arti “sosok yang teguh pendirian dan memiliki pemikiran yang teruji” (hirmisal haramisah). Oleh karena itu, Idris dikenal sebagai orang yang pertama kali menciptakan ilmu hikmah dan ilmu nujum (perbintangan). Di antara ungkapan-ungkapan penuh hikmah yang dia ucapkan adalah:
1.   Tidak seorang pun yang mampu mensyukuri nikmat Allah sebanding dengan nikmt-nikmat-Nya yang Dia karuniakan,
2.      Jika berdoa kepada Allah ikhlaskan niat,
3.      Hidupnya jiwa adalah hikmah,
4.  Jangan pernah iri yang menjadi keberuntungan menjadi bagian orang lain karena mereka pun menikmati sedikit bagian saja,
5.      Barang siapa yang melampaui batas cukup, tidak ada sesuatu pun yang dapat membuatnya puas.
Idris adalah seorang rasul yang pertama kali diberikan hak kenabian oleh Allah swt. Setelah Adam sendiri  dan Shiyth a.s

Nabi Idris adalah keturunan keenam dari nabi Adam, putra dari Yarid bin Mihla’iel bin Qinan bin Anusy bin Shiyth bin Adam a.s yang mnjadi keturunan pertama yang diutus menjadi nabi setelah Adam dan Shiyth.
Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu, kemahiran, serta kemmpuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia, seperti pengenalan tulisan, matematika, astronomi, dan sebagainya. Menurut suatu kisah, terdapat suatu masa dimana kebanyakan manusia akan melupakan Allah sehingga Allah akan menghukum manusia dengan bentuk kemarau yang berkepanjangan. Nabi Idris a.s pun turun tangan dan memohon kepada Allah unruk mengakhiri hukuman tersebut. Allah mengabulkan permohonan itu dan berakhirlah musim kemarau tersebut dengan ditandai turunnya hujan.

Menurut buku berjudul The Prophet of God Enoch: Nabiyullah Idris, Idris adalah sebutan atau nama Arab bagi Enoch, nenek moyang Nabi Nuh. Dia dinyatakan di dalam Al-Qur’an sebagai manusia pilihan Allah sehingga dia mengangkatnya ke langit.

Berikut ini adalah beberapa nasihat atau untaian kata mutiara Nabi Idris.
1.    Kesabaran yang disertai iman kepada Allah (akan) membawa kemenangan.
2.   Orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal-amal salehnya.
3.   Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, ikhlaskanlah niatmu. Demikian (pula) untuk puasa dan salatmu.
4.      Janganlah bersumpah palsu dan janganlah menutup-nutupi sumpah palsu supaya kamu tidak ikut berdosa.
5.   Taatlah kepada rajamu dan tunduklah kepada pembesarmu serta penuhilah selalu mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
6.  Janganlah iri hati kepada orang-orang yang baik nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.
7.      Barang siapa yang melampaui kesederhanaan tidak sesuatu pun akan memuaskannya.
8.  Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seseorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperolehnya itu. 
     
       Sumber: Syaamil Al-Qur'an....
       Silahkan kunjungi website ini http://www.khodijahenterprise.com/
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAHABAT PENA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger