Menentukan Nilai Medan Listrik dari Potensial Listrik. Medan listrik E dan potensial listrik V memiliki
hubungan seperti pada persamaan 25.3. Dari persamaan ini beda potensial
dV antara dia titik yang terpisah sejauh ds dapat dinyatakan dengan
Jika medan lisrik hanya memiliki komponen Ex, maka E• ds = Ex dx sehingga persamaan 25.15 menjadi dV = -Ex dx, atau
Ini berarti
kompenen x dari medan lidtrik sama dengan negatif turunan potensial listrik
terhadap x. Pernyataan yang sama dapat dibuat untuk komponen y dan z. Persamaan 25.16
adalah pernyataan matematika yang menyatakan bahwa medan listrik merupakan
ukuran laju perubahan potensial listrik terhadap posisi.
Berdasarkan
eksperimen, potensial liatrik dan posisi dapat diukur dengan mudah menggunakan
voltmeter dan meteran. Akibatnya, medan listrik dapat ditentukan dengan
mengukur potensial listrik untuk beberapa posisi di dalam medan dan membuat
grafiknya. Berdasarkan persamaan 25.16, kemiringan grafik V - x pada sebuah titik tertentu memberikan nilai
medan listrik pada titik tersebut.
Ketika sebuah
muatan uji mengalami perpindahan ds
sepanjang permukaan ekipotensial, maka dV = 0 karena potensial bernilai konstan
pada permukaan ekipotensial. Dari persamaan 25.15, terlihat bahwa dV = - E • dx = 0; jadi, E harus
tegak lurus dengan perpindahan sepanjang permukaan ekipotensial. Ini
menunjukkan bahwa permukaan ekipotensial
harus selalu tegak lurus dengan garis-garis medan listrik yang melewatinya.
Jika distribusi
muatan yang menghasilkan medan listrik memiliki simetri bola sedemikian
sehingga rapat muatan volum hanya bergantung pada jarak radial r, maka medan
listriknya juga radial. Dalam hal ini, E
. ds = Er dr, dan dV
dapat dinyatakan dalam bentuk dV = - Er dr, sehingga
Sebagai contoh,
potensial listrik dari sebuah muatan titik adalah V = k q/r. Karena V adalah
fungsi r saja, fungsi potensialnya memiliki simetri bola. Dengan menerapkan persamaan 25.17.
medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan titik menjadi Er = k q /r2.
Perlu diingat bahwa perubahan potensial hanya terjadi dalam arah radial, bukan
dalam arah tegak lurus terhadap r. Jadi, V (seperti Er) hanya
merupakan fungsi r. Sekali lagi, ini sesuai dengan gagasan bahwa permukaan
ekipotensial tegak lurus dengan garis-garis medan. Dalam hal ini, permukaan
ekipotensial merupakan sekumpulan bola konsentris dengan distribusi muatan
berbentuk bola (sferis) yang simetris.
Permukaan
ekipotensial untuk sebuah dipole listrik digambarkan sebagai berikut.
Secara umum,
potensial listrik merupakan fungsi dari semua koordinat ruang. Jika V(r)
diberikan dalam koordinat Cartesian, komponen medan listrik Ex, Ey,
dan Ez dapat diperoleh sebagai turunan parsial dari V(x,y,z)
Contoh, jika maka
Post a Comment