Menguji Hipotesis. Sesudah hipotesis dirumuskan, hipotesis tersebut kemudian
diuji secara empiris dan tes logika. Untuk menguji suatu hipotesis, peneliti
harus:
1.
Menarik
kesimpulan tentang konsekuensi-konsekuensi yang akan dapat diamati apabila
hipotesis tersebut benar.
2.
Memilih
metode-metode penelitian yang mungkin pengamatan, eksperimental, atau prosedur
lain yang diperlukan untuk menunjukkan apakah akibat-akibat tersebut terjadi
atau tidak.
3.
Menerapkan
metode ini serta mengumpulkan data yang dapat dianalisis untuk menunjukkan
apakah hipotesis tersebut didukung oleh data
atau tidak.
Prosedur pengujian hipotesis statistik adalah
langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan pengujian hipotesis
tersebut. Langkah-langkah pengujiannnya adalah:
1.
Menentukan
Formulasi Hipotesis
Formulasi atau perumusan hipotesis statistik dapat
dibedakan atas dua jenis yaitu Hipotesis Nol (nihil) yang disingkat Ho, dan
Hipotesis Alternatif (tandingan) yang disingkat Ha.
2.
Menentukan Taraf Nyata (Significant Level)
Taraf
nyata adalah besarnya batas toleransi dalam menerima kesalahan hasil hipotesis
terhadap nilai parameter popolasinya. Taraf nyata disimbol dengan , Semakin tinggi taraf nyata maka semakin tinggi tinggi pula
penolakan hipotesis nol atau hipotesis yang diuji, padahal hipotesis nol benar.
Besarnya
nilai taraf nyata tergantung pada keberanian pembuat keputusan yang dalam hal
ini berapa besarnya kesalahan yang akan ditolerir .
Nilai
yang dipakai sebagai
taraf nyata digunakan untuk menentukan nilai distribusi yang digunakan pada
pengujian, misalnya distribusi normal, distribusi t, dan distribusi chi
kuadrat. Nilai ini telah disediakan dalam table yang disebut nilai kritis.
3.
Menentukan criteria pengujian
Kriteria
pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam menerima atau menolak hipotesis
nol, dengan cara membandingkan table distribusinya
dengan nilai uji statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya.
4.
Menentukan nilai Uji Statistik
Uji statistik merupakan rumus-rumus yang berhubungan
dengan distribusi tertentu dalam pengujian hipotesis. Uji
statistik merupakan perhitungan untuk menduga parameter data sampel yang
diambil secara random dari sebuah populasi.
5.
Membuat kesimpulan
Pembuatan
kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan atau penolakan
hipotesis nol (Ho), sesuai dengan kriteria pengujiannnya.
Rferensi,
blogbahruldot]wordpress[dot]com/perumusan
Hipotesis/
fuddin[dot]wordpressdot]com/Hipotesis
Penelitian Pendidikan/
lubisgrafura[wordpress[dot]com/Hipotesis
Penelitian Pendidikan/
pendidikansains[dot]blogspot[dot]com/
Hipotesis Penelitian Pendidikan/
Post a Comment