Raksasa Darat

Sunday, January 8, 20120 komentar

Binatang darat terbesar di bumi…

Coba tebak binatang apakah itu?????

Tubuh raksasa mereka berukuran hampir sebesar rumah bertingkat satu. Bobot satu ekor menyamai berat sekitar 50 orang. Umurnya biasanya mencapai 70 tahun. Umumnya, dia hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor. Seekor betina mengawasi kawanannya, dan yang lain bekerja sama melaksanakan perintah sang pemimpin. Dalam kawanan ini senantiasa terdapat disiplin ketat dan jenjang kepemimpinan. Weleh-weleh….tambah penasaran nih gw, apa yach!^_^!

Jawabnya: GAJAH

Simak baik-baik yach apa saja yang menjadi pokok pembahasan tentang raksasa darat itu. Yuk…. baca

Si Jago Makan

Setiap hari satu ekor gajah itu menghabiskan 225 kg makanan. [Wow banyak amat]. Jadi dapat di duga, sekawanan gajah beranggotakan 30 ekor itu mampu menghabiskan sekitar 7000 kg makanan per harinya. Bagi hewan raksasa ini, hidup di bawah sengatan terik matahari adalah ancaman serius. Untuk menghindari rasa haus, mereka harus mencari sumber air setiap hari. Untuk itu, mereka sanggup berjalan sejauh 50 km tanpa isitirahat, berkelana selama 3 hari tanpa air.[waduh capek amat yach]. Sungguh luar biasa ciptaan Tuhan, tubuh mereka telah diciptakan dengan sangat sempurna dan dengan mempertimbangkan berbagai perhitungan yang sangat cermat agar mereka dapat bertahan dalam lingkungan mereka.[subahanallah].

Tak Ada Jari, Belalai Pun Jadi

Pikir-pikir harta paling berharga bagi gajah belalai nya kan. Ia mampu melakukan sejumlah fungsi yang berbeda. Coba pikir masuk akal tidak??? Iya yach…Pada tahun 1700-an, para ilmuwan percaya bahwa belalai gajah tersusun atas satu otot saja. Tapi, penelitian modern kemudian membantahnya. Ada apa yach dengan banthan itu????

Jika dibandingkan dengan manusia, otot penyusun tubuh berjumlah sekitar 639 buah, sedangkan pada belalai gajah berjumlah puluhan ribu. [luar biasa kan banyaknya] bentuk otot nya menyerupai lingkaran yang saling bertumpuk satu di atas yang lain sehingga memungkinkan gajah bergerak dengan sangat leluasa.[unik apa aneh????]

Belalai raksasa darat itu tersusun atas dua kelompok otot utama. Otot yang bersambungan secara diagonal memungkinkan belalai untuk membengkok dan berputar ke arah mana pun. Kelompok otot ini memungkinkan belalai berfungsi layaknya pengungkit. Ia mampu mengangkat beban yang berat. Kelompok otot lainnya memungkinkan gajah melakukan pekerjaan paling rumit dengan sistem kendali super canggih.[luar biasa ciptaan Tuhan]

Belalai bukanlah sekedar hidung gajah. Ia adalah segalanya Bagian belalai ini sama terampilnya dengan jari-jemari manusia. Bila belalainya cedera, seekor gajah akan mati dalam waktu singkat.[jangan disakiti yach…]

Pendukung teori evolusi menyatakan, ciri-ciri istimewa pada binatang terbentuk dengan sendirinya, sedikit demi sedikit, secara bertahap tanpa perancangan sengaja. Namun, rancangan rumit dan sempurna pada belalai gajah dapat berfungsi hanya jika ratusan ribu otot ada secara bersamaan dan bekerja secara bersamaan pula. Misalnya, jika satu kelompok saja dari otot ini tidak ada, maka gajah takkan mampu menggerakan belalainya dan akan segera mati. Namun, gajah telah menggunakan belalai mereka dengan baik sejak jutaan tahun yang lalu.

Rancangan sempurna tanpa cacat dalam tubuh gajah sekali lagi membuktikan pada kita, Allah lah yang telah menciptakan seluruh makhluk hidup.

Gajah pun Memakai 'Sepatu'

Bobot raksasa darat ini 5 ton lebih.[coba bayangkan]. Meski sangat berat, mereka berjalan dengan ringan dan nyaman.[kok bisa yach]. Semuanya sudah dirancang sedemikian rupa oleh pencipta khusus pada tubuh raksasa darat ini. Andai saja ukuran mereka sedikit lebih besar, maka kaki mereka takkan mampu menopangnya.[gimana jadinya jika seperti itu]. Tapi anehnya, gajah memiliki kaki yang sungguh merupakan keajaiban perancangan. Sehingga, walau tubuh gajah sangat berat, mereka berjalan dengan amat ringan dan nyaman tanpa beban.[itulah kuasa Tuhan]

Bantalan tebal berupa jaringan kenyal, yang tumbuh sebagai lapisan pada bagian bawah setiap telapak kaki gajah, menyerap guncangan berat badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan yang dikenakan gajah ke permukaan tanah. Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang jauh meskipun tubuhnya amat berat. Menurut hukum fisika, seorang wanita bersepatu hak tinggi akan memberikan tekanan lebih besar pada permukaan tanah daripada satu kaki gajah.

Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup berevolusi hingga menjadi bentuknya yang sempurna sebagaimana sekarang. Jika teori ini benar, maka gajah yang tidak memiliki jaringan kenyal ini pada kakinya takkan mampu berjalan sejak hari pertama mereka muncul ke dunia, dan karenanya akan mati kelaparan dan kehausan.

Ini tidak terjadi, sebab sejak awal gajah telah dicptakan dalam bentuknya yang memang telah lengkap dan sempurna, tanpa kekurangan sedikit pun. Ini semua menunjukkan kita pada satu kenyataan penting: gajah adalah bukti kesempurnaan ciptaan Sang Mahaagung lagi Maha Mengetahui. Dialah Allah, Pencipta segala sesuatu.

Besar Tubuhnya, Tak Terdengar Bicaranya

Para ilmuwan telah lama meneliti sistem komunikasi gajah. Penelitian menunjukkan, mereka berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik yang tak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik memungkinkan gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang terpisah sejauh 4 km. Selain itu, para ilmuwan telah menemukan 30 jenis panggilan gajah yang berbeda.

Sinyal infrasonik terbentuk saat benda bermassa besar bergerak sebagaimana pada meletusnya gunung berapi. Ini serupa dengan suara yang hanya dapat dirasakan. Suara infrasonik sangatlah kuat, tapi termasuk gelombang berfrekuensi rendah. Manusia dapat mendengarnya hanya dengan bantuan alat perekam khusus. Awalnya, binatang yang diyakini mampu menghasilkan suara jenis ini hanyalah ikan paus, makhluk laut terbesar. Namun kini kita tahu, gajah juga menggunakan cara yang sama untuk berkomunikasi sesama mereka.

Menurut para ilmuwan, dalam cuaca yang baik, gajah mampu mendengar panggilan yang berjarak 10 km dengan gelombang infrasonik. Kemampuan mengagumkan ini mengungkapkan pada kita akan adanya jaringan komunikasi yang menjangkau kawasan sangat luas. Perangkat komunikasi khusus ini merupakan keahlian menakjubkan yang diciptakan Allah untuk gajah.

Keunggulan utama gelombang infrasonik terletak pada daya rambatannya. Suara berfrekuensi tinggi dengan gelombang pendek akan kehilangan kekuatannya dalam waktu singkat. Namun, suara infrasonik memiliki gelombang sangat panjang sehingga perlu waktu lama untuk melemah. Karenanya, gajah mampu mengatur pergerakan kawanannya yang terpencar sejauh beberapa kilometer.

Dalam keadaan bahaya, gajah memiliki cara unik lain untuk berkomunikasi. Misalnya, saat bertemu badak mereka menghentakkan kaki dengan keras ke permukaan tanah sehingga menghasilkan getaran yang memperingatkan anggota kawanan yang lain. Dengan cara ini, mereka dapat melakukan pencegahan untuk menyelamatkan para anggotanya sebelum bahaya tersebut terjadi. http://rizkyzone.com/7-binatang-yang-suaranya-bisa-terdengar-sampai-jauh/.

Keahlian khusus pada makhluk hidup adalah bukti nyata bahwa Allah telah menciptakan mereka. Kebenaran ini dinyatakan dalam Alquran, "Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini." (QS Al Jaatsiyah[45]:4)

Setiap hal baru tentang gajah memperlihatkan kebenaran yang sama: binatang darat terbesar di bumi, beserta ciri istimewanya, telah diciptakan Allah, Tuhan Yang Mahaagung!

info@harunyahya.com

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAHABAT PENA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger