Yerussalem itu
suci bagi umat islam karena dua alas an: kota ini adalah kiblat pertama yang
dihadapi oleh umat islam selama ibadah salatnya dan merupakan tempat yang
dianggap sebagai salah satu mukjisat terbesar yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
saw: mi’raj, perjalanan malam dari masjidilharam di Mekah menuju masjidil Aqsa
di Yerussalem, kenaikannya ke langit, dan kembali lagi ke masjidilharam.
Al-Quran menerangkan hal ini sebagai berikut.
Maha suci Allah,
yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari
masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami
perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia
Maha Mendengar, Maha Melihat. (Quran, 17:1)
Dalam wahyu-wahyu
Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw, sebagian besar ayat-ayat berkesesuaian
mengacu kepada Palestina sebagai “tanah suci, yang diberkati.” Ayat 17:1
menggambarkan tempat ini, yang di dalamnya ada MasjidilAqsa sebagai tanah “yang
Kami berkati di sekelilingnya.” Dalam ayat 21:71, yang menggambarkan keluarnya
Nabi Ibrahim dan Lut, tanah yang sama disebut sebagai “tanah yang Kami berkati
untuk semua makhluk. “Pada saat bersamaan, Palestina secara keseluruhan penting
artinya bagi umat islam karena begitu banyak nabi yahudi yang hidup dan
berjuang demi Allah, mengorbankan hidup mereka, atau meninggal dan dikuburkan
di sana.
Oleh karena itu,
tidaklah mengherankan dalam 2000 tahun terakhir, umat Islam telah menjadi
satu-satunya kekuatan yang membawa kedamaian kepada Yerussalem dan Palestina. Khalifah
Umar membawa Perdamaian dan Keadilan bagi Palestina. Setelah Roma mengusir Yahudi
dari Palestina, Yerussalem dan Palestina menjadi lenyap. Akan tetapi Yerussalem
kembali menjadi pusat perhatian setelah Pemerintah Romawi Constantine memeluk
agama Nasrani. Orang-orang Roma Kristen membangun gereja-gereja di Yerussalem
dan menjadikannya sebagai sebuah kota Nasrani. Palestina tetap menjadi daerah
Romawi (Bizantium) hingga abad ketujuh ketika negeri ini menjadi bagian Kerjaan
Persia selama masa yang singkat. Akhirnya, Bizantium kembali menguasainya.
Tahun 673 menjadi
titik balik penting dalam sejarah Palestina karena setelah masa ini daerah ini
berada di bawah kendali kaum muslimin. Peristiwa ini mendatangkan perdamaian
dan ketertiban bagi Palestina, yang selama berabad-abad telah menjadi tempat
perang, pengasingan, penyerangan, dan pembantaian. Apa lagi, setiap kali daerah
ini berganti penguasa, acapkali menyaksikan kekejaman baru. Di bawah
pemerintahan muslim, penduduknya tanpa melihat keyakinan mereka hidup bersama
dalam damai dan ketertiban.
Khalifah Umar
memasuki Yerusalem dengan mengendarai seekor unta putih, dikawal oleh pemuka kota tersebut, Uskup
Yunani Sofronius. Sang Khalifa minta agar dia dibawa segera ke Haram Asy-Syarif
dan disana dai berlutut berdo’a di tempat temannya Muhammad melakukan perjalanan
malamnya. Sang Uskup melihatnya dengan ketakutan : ini, dia piker, pastilah
akan menjadi penaklukan penuh kengerian yang pernah diramalkan oleh Nabi Daniel
akan memasuki rumah Ibadah tersebut. Dia pastilah Sang Anti Kristus yang akan
menandai hari kiamat. Kemudian, Umar minta melihat tempa-tempat suci Nasrani
dan ketika dia berada di gereja Holy Sepulchre, waktu shalat umat islam pun
tiba. Dengan sopan sang uskup menyilakannya salat di tempat ia berada, tapi
Umar dengan sopan pula menolak.
Jika dia berdo’a
dalam gereja, jelasnya, umat Islam akan
mengenangkejadian ini dengan mendirikan sebuah masjid di sana, dan ini berarti
mereka akan memusnahkan Holy Sepulchre. Justru Umar pergi salat di tempat yang
sedikit jauh dari gereja tersebut, dan cukup tepat (perkiraanya), ditempat yang
langsung berhadapan dengan Holy Sepulcher masih ada sebuah masjid kecil yang
dipersembahkan untuk Khalifah Umar.
Masjid besar
Umar lainnya didirikan di Haram Asy-Syarif untuk menandai penakluknya oleh umat
Islam, bersama dengan mesjid Al-Aqsa yang mengenang perjalanan malam Muhammad. Selama
bertahun-tahun, umat Nasrani menggunakan tempat reruntuhan biara Yahudi ini
sebagai tempat pembuangan sampah kota. Sang Khalifa membantu umat Islam membersihkan
sampah ini dengan tangannya sendiri dan disana umat Islam membangun tempat
sucinya sendiri untuk membangun Islam di kota suci ketiga bagi dunia Islam.
Dikutip dari Syaamil Al-Qur'an....
Silahkan kunjungi website ini http://www.khodijahenterprise.com/
Dikutip dari Syaamil Al-Qur'an....
Silahkan kunjungi website ini http://www.khodijahenterprise.com/
+ komentar + 2 komentar
Aslmkm.Mhn ijin mengupas kembali di blog saya.Trim
Ngarang palestina tanah di berkati..yg di berkati tihan itu Yerussalem, Makkah dan Syam..jgn memaksakan kehendskmu
Post a Comment