Di dalam Kamis
Lisanul Arab disebutkan, kata Al-Adna berarti yang lebih dekat, Al Adna As-Safil
berarti lawan dari tinggi yakni rendah.
Dengan demikian,
Adnal Ardh berarti wilyah yang dekat dan berdataran rendah. Kejadian ini benar-benar nyata seperti yang diberitakan
Al-Quran mengenai kemenangan pasukan Romawi atas pasukan Persia di Palestina
pada waktu yang berdekatan dengan kemenangan kaum muslimin dalam perang Badr
Kubra (2 H/624 M)
Adnal Ardhi
merupakan dataran terendah dari seluruh permukaan bumi, yaitu Laut Mati dengan
tingkat kerendahan 392 m dpl. Inilah wilayah bangsa ROmawi yang paling dekat
dengan Persia di Jazirah Arab.
Allah erfirman
dalam QS Ar-Rum, 30:2-3 telah dikalahkan bangsa Romawi. Maksudnya, Romawi Timur
yang berpusat di Konstantinopel.
Di negeri yang
terdekat. Maksudnya terdekat ke negeri Arab, yaitu Syria dan Palestina sewaktu
menjadi jajahan kerajaan Romawi Timur. Dan mereka sesudah dikalahkan itu akan
menang. Maksudnya bangsa Romawi adalah satu bangsa yang beragama Nasrani yang
mempunyai Kitab suci sedangkan Bangsa Persia adalah beragama Majusi, menyembah
api dan berhala (musyrik). Kedua bangsa itu saling memerangi. Ketika tersiar
berita kekalahan bangsa Romawi oleh Bangsa Persia maka kaum Musyrik Mekah
menyambutnya dengan gembira karena berpihak kepada orang musyrikin Persia. Sedangkan
kaum muslimin berduka cita karenanya. Kemudian turunlah ayat ini dan ayat
berikutnya menerangkan bahwa bangsa Romawi sesudah kalah itu akan mendapat
kemenangan dalam masa beberapa tahun saja. Hal itu benar-benar terjadi. Beberapa
tahun sesudah itu, menanglah Bangsa Romawi dan kalahlah bangsa Persia. Dengan kejadian
demikian, nyatalah kebenaran Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul dan
kebenaran Al-Quran sebagai firman Allah.
Dalam beberapa
tahun lagi, maksudnya ialah antara tiga sampai Sembilan tahun. Waktu antara
kekalahan bangsa Romawi (tahun 614-615) dengan kemenangannya (tahun 622 M)
adalah kira-kira tujuh tahun. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka
menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang
yang beriman.
Permulaan surah
Ar-Rum tersebut di atas merupakan salah satu dari mukjizat Al-Quran yang
bersifat Gaib. Kemudian, berbagai peristiwa yang dituturkan terjadi sama persis
seperti kenyataannya. Yang demikian itu merupakan penjelasan yang memukau yang
menjadi bukti kebenaran risalah kenabian sekaligus bukti bahwa Al-Quran itu
datang dari sisi Allah. Dia telah memberitahukan hal-hal gaib yang tidak pernah
diketahui kecuali oleh Allah semata. Semua hal terjadi seperti yang Dia
firmankan.
Dikutip dari Syaamil Al-Qur'an....
Silahkan kunjungi website ini http://www.khodijahenterprise.com/
Dikutip dari Syaamil Al-Qur'an....
Silahkan kunjungi website ini http://www.khodijahenterprise.com/
Post a Comment