“Menjadi orangtua
adalah berkah luar biasa dari Tuhan pada kita. Sebuah amanah yang indah
sekaligus berat dalam pertanggung jawabannya kelak. Tapi, ini menjadi
sebuah perjalanan yang menyenangkan bagi setiap individu dalam melakukan
perannya masing-masing sebagai ayah/ibu.” Tentu bukan hal mudah sama sekali.
Yah
tidak dapat dipungkiri lagi, pada kenyataannya setiap individu selalu ingin
dipahami dan dimengerti, Anda pun juga pasti menginginkan hal itu. Ini adalah
salah satu kebutuhan dasar, begitu halnya dengan anak-anak Anda. Justru mereka
ingin lebih dimengerti dan dipahami dibanding orang tuanya, apalagi pada saat
anak Anda dalam masa-masa puberitas.
Ada
hal yang menarik untuk diungkap bahwa anak itu bukan Cuma dididik begitu saja,
perlu juga dibimbing bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaannya kepada
orang tuanya dalam hal ini komunikasi antara anak dan orang tua harus lebih
dioptimalkan. Namun, jarang atau tidak semua anak berani berbagi cerita dengan
orang tuanya. Mungkin orang tuanya sibuk atau tempramen takutnya si anak
dimarahi duluan. Ini harus diselidiki bagi setiap orang tua karena orang tua
harus tahu keadaan anaknya baik di dalam maupun di luar rumah. Inilah konflik
awal, kebanyakan orangtua sibuk dengan urusannya masing-masing tanpa
mempedulikan perasaan anak-anaknya sehingga tidak tahu persis apa yang
sedang berkecamuk di dalam batin putra-putrinya.
Mereka
(orang tua) biasanya salah ambil langkah dalam mendidik anaknya, keras tapi
tidak tegas, peduli tapi tidak mau tahu. Jika konflik yang terjadi di dalam
diri anak ini muncul maka si anak ini sedikit demi sedikit akan berubah bentuk
perilakunya, baik orang tuanya maupun orang lain akan mengatakan bahwa anak ini
pendiam,keras hati, nakal, pemalu, penakut dan sebagainya. Setidaknya orang tua
janganlah berkata seperti itu, dekatilah anak Anda dengan penuh cinta dan kasih
saying. Mulailah dengan perkataan yang manis untuk membujuk anak Anda agar dia
terpancing untuk mengungkapkan kekesalannya. Kenalilah asal mula munculnya
perilaku dalam diri anak Anda (orang tua) sejak dini karena kalau bukan Anda
kenali anak Anda siapa lagi. Inilah profesi mulia dari seorang manusia,
membantu menemukan potensi terbaik dari sesamanya manusia. Peran orang tua dan
guru sangat dibutuhkan untuk mengenal karakter anak baik di rumah maupun di
luar rumah.
Post a Comment