Nabi Ibrahim a.s dilahirkan di
sebelah selatan Irak. Dia tumbuh dan berkembang di kota Ur Al-Kaldhaniyah. Ayahnya
adalah Azar Bin Nahur yang berasal dari aderah Qudsi, di sebuah desa Kufa,
tempat yang pada kemudian hari menjadi saksi upaya pembakaran Ibrahim a.s. ada
yang berpendapat, Azar adalah paman (memang, dalam tradisi bangsa arap, pamam
sering kali di posisikan seperti ayah).
Sang ayah tiada lain adalah pengapdi
setia penguasa bagi dunia ketika itu bernama Namrut Bin kusy bin Kan’an bin
Syibad. Namrut inilah yang pada kemudian hari mendebat Ibrahim a.s. tentang Allah dan menahbiskan dirikan
dirinya sebagai tuhan.
Semasa remaja, nabi Ibrahim sering di
suruh ayahnya berkelilin kota menjajakan buatan patung-patung buatannya. Namun,
karna iman dan tauhid yang telah di ilhamkan kepadanya, dia tidak bersemangat
untuk menjajakan barang-barang tersebut. Di sisi lain, karna enggan mmbangkang
ayahnya, Ibrahim tetap meawarkan patung-patung ayahnya kepada calong pemeli
dengan kata-kata ejekan, siapakah yang akan membeli patung-patung yang tidak
berguna ini ?
Terhunjamlah dalam diri Ibrahim cita-cita
untuk memerangi sirik dan penyembahan trehadap berhala. Untuk itu, di memohong
kepada allah agar memperlihatkan cara Dia menghidupkan kembali makhluk-makhluk
yang sudah mati.
Allah mengbulkan permohonan nabi Ibrahim.
Dia lantas memerintahkan Ibrahim untuk menangkap empat ekor burung, meneliti bagian-bagian
tubuh,memotongnya menjadi berkeping-keping, dan mencampur adukkannya satu sama
lain. Kemudian, tubuh burung yang sudah hancur luluh dan bercampur bau itu di
letakkan di atas puncak setiap bukit dari empat bukit yang letaknya berjahuan
satu sama lain. Setelah mengerjakan apa yang telah di isyaratkan oleh allah, Ibrahim
diperintahkan untuk memenggil burung-burung yang sudah terkoyak dan terpisah
terseut. Dengan izin Allah, ke empat ekor burung itu menghampiri Ibrahim dalam
keadaan utuh bernyawa seperti sedia kala. Dengan demikian, tercapailah apa yang
di inginkan Ibrahim untuk menemteramkan hati dan menghilangkan kemungkinan ada
keraguan didalam keimanan dan keyakinanannya.
http://www.scribd.com/doc/5555032/TANDA-KEKUASAAN-ALLAH
http://www.scribd.com/doc/5555032/TANDA-KEKUASAAN-ALLAH
Post a Comment