Kisah Peta Nabi Hud a.s.

Saturday, May 19, 20120 komentar

Hud hidup dan berkemang di selatang Jazirah Arab. Beliau hidup pada masa Raja ‘Ad bin ‘Aush bin Sam bin Nuh yang berkuasa di Negara Ahqaf (disebut demikian karena mereka menghuni gua-gua), daiapit sebelah utara oleh Hadramaut dan di sebelah timurnya Oman.
Hud, menurut Ibnu Abbas, adalah orang yang pertama kali berbicara dengan bahasa Arab. Dia menikahi MItsa (dalam riwayat lain disebut ‘urwah) binti Shifn dan memiliki tiga anak: faligh, Qahtan, dan Milkan.
Kemudian Allah mengangkatnya menjadi nabi saat berusia 40 tahun. Dakwa pun dimulai. Inti dari dakwah Nabi Hud a.s. adalah:
1.      Menyeru beribadah hanya kepada Allah semata, Zat Maha Esa, dan tidak ada sekutu bagi Allah.
2.      Mengajak kaumnya untuk segera meohon ampunan dan bertoabat kepada Allah.
3.      Tidak mengharapkan apa pun dengan dakwahnya.

Penolakan munculnya. Hud menjadi musuh bersama. Mereka menangkan Hud, menyiksa, mencekik, dan melantarkannya tidak ubahnya bangkai sepanjang siang dan malam. Namun, sikap antipasti dan terror kaumnya tidak membuat Hud patah semangat. Dia kembali gigih berdakwah.

Melihat apa yang diderita Hud, Allah memerintahkan  untuk memerangi kaumnya. Setelah itu, Allah menimpakan siksaan berupa kemarau berkepanjangn yang merusak binatang ternak, menanduskan tanah, dan mengeringkan pepohonan. Siksaan Allah tidak membuat hati kaum Hud luluh. Mereka malah beranggapan bahwa apa yang terjadi adalah bagian dari terror yang dilakukan Hud. Mereka malah bersepakat mengirimkan utusan mereka untuk memohon hujan seperti yang dilakukan nenek moyang musyrik mereka.
Akhirnya, kau Hud dibinasakan dengan siksaan berupa angin yang memusnahkan mereka yang enggan berimam.
http://www.scribd.com/doc/5555032/TANDA-KEKUASAAN-ALLAH
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAHABAT PENA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger