Allah tidak akan membiarkan utusannya
Terlunta-lunta dalam ketidak pastian. Allah mewahyukan kepada Nabi Nuh bahwa
dia tidak akan menimpakan angin topan dan badai. Allah memerintahkannya untuk
membuat kapalberikut tata cara membuatnya. Dua tahun lamanya Nabi Nuh membuat
kapal. Selama itu pula, Nuh diolok-olok kaumnya, termaksud putranya sendiri,
Kan’an.
Panjang kapal adalah 900 meter
dengan lebar 450 meter dengan tiga tingkat. Tingkat pertama diisi pasangan binatang melata dan binatang buas. Tingkat diisi
seluruh jenis burung. Nabi Nuh a.s. senciri menjadi nahkodanya.
Kapal mulai berlayar dari Kufah dan
selama enam bulan lamanya terus mengarungi lautan, singgah di mekah dan
melanjutkan perjalanan hingga sampai kebukit Judi pada hari kesepuluh bulan
muharam. Setelah itu, Nuh menunggu perintah dari Allah selama 30 hari. Allah
pun memerintahkan pertama yang dibangun setelah badai adalah kampong tsamanin
di dekat kepulauan Ibnu Umar di Jabal
Judi. Adapun kota-kota yang dibangun setelah badai adalah kota Hauran
Damaskus, dan Babilonia.
Perkampungan Nuh Kini
Ibnu tabari menceritakan setelah
kapal berlabuh di pegungungan Ararat, dia kemudian membangun suatu kota di
daerah Ararat (Q ardat) di suatu areal yang termasuk Mesopotamia dn menamakan
kota tersebut Themanon (kota Delapan Puluh) karena kota tersebut dibangun oleh
orang yang beriman yang berjumlah 80 orang sekarang tempat tersebut dikenal
dengan nama Suq Thamanin.
Ibnu abbas kemudian menceritakan bahwa Nuh membangun kota Suq
Thamanin dan semua keturunan Qayin dibinasakan. Menurut Al-Harith dari Ibnu Sad
dari Hisham bin Muhammad dari ayahnya dari Abu Shalih dari ibnu Abbas berkata “ketika
Suq Thamanin menjadi penuh dengan keturunan Nuh meraka berpindah ke Babylon dan
membangunkota tersebut. Abd Al-Shafar menceritakn ketika kapal berlabuh dibukit
Judi pada hari Asyura.
http://www.scribd.com/doc/5555032/TANDA-KEKUASAAN-ALLAH
http://www.scribd.com/doc/5555032/TANDA-KEKUASAAN-ALLAH
Post a Comment