Kisah pentingnya arti memaafkan. “Seorang budak wanita telah terlihat mengucurkan air
untuk majikannya agar mempermudahnya berwudhu. Tiba-tiba kendi tempt air itu
jatuh menimpa tangan sang majikan hingga tangannya terluka parah. Sang majikan
tentunya marah. Ia lalu menatap budaknya itu dengan tatapan amarah hingga
membuat sang budak menjadi sangat
ketakutan. Sang budak lalu berkata kepada majikannya,
“Tuan, apakah Tuan
mengamalkan firmman-Nya (yaitu) orang-orang yang menahan amarahnya” (Ali
Imran[3]:134)
Sang
majikan lalu menjawab. “Baik kini aku menahan amarahku” sang budak kembali
melanjutkan, “Apakah Tuan mengamalkan firman-Nya dan memaafkan kesalahan orang”
(Ali Imran[3] 134). Sang majikan lalu berkata, “Baiklah, kini aku memaafkanmu!”
sang budak lalu berkata “Apakah Tuan menjalankan firman-Nya “Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan” (Ali Imran [3]:134?”
Sang
majikan lalu berkata, “pergilah! Demi mengharapkan keridhaan Allah, kini kau
bebas….
Klik disini untuk melanjutkan kisah baru......
Post a Comment