Rating Scale

Thursday, January 12, 20120 komentar

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

TES HASIL BELAJAR FISIKA

RANAH PSIKOMOTOR

Jenis Penilaian : Unjuk Kerja

Bentuk Instrumen : Rentang Nilai (Rating Scale)

Pengeskoran : Acuan Rubrik Penilaian

Aspek psikomotor

yang diukur

Item Penilaian

Persepsi

Kemampuan memilih alat

Kesiapan

Persiapan untuk memulai pelaksanaan praktikum

Persiapan untuk mengakhiri pelaksanaan praktikum

Gerakan Terbimbing

Merangkai alat

Gerakan Biasa

Mengoperasikan alat

Gerakan Kompleks

Ketepatan metode pengambilan data

Penyesuaian

Efisien dalam transisi kegiatan

Kreativitas

Kemampuan penyajian data dalam grafik

Penjelasan Aspek Psikomotor yang Diukur

Pada dasarnya ada dua taksonomi psikomotor yakni taksonomi Simpson dan taksonomi Dave. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan aspek psikomotor yang diukur menggunakan taksonomi Simpson. Berikut taksonomi Simpson:

1. Persepsi (P1), mencakup kemampuan memilah-milahkan (mendiskriminasikan) hal-hal secara khas, dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut. Misalnya memilih alat, memilih warna.

2. Kesiapan (P2), yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan. Kemampuan ini mencakup jasmani dan rohani. Misalnya, pengorganisasian kerja.

3. Gerakan terbimbing (P3), mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh, atau gerakan peniruan. Misalnya, membuat lingkaran di atas pola, merangkai rangkaian listrik sesuai gambar rangkaian.

4. Gerakan terbiasa (P4), mencakup kemampuan melakukan gerakan-gerakan tanpa contoh. Misalnya, melakukan lompat tinggi dengan tepat.

5. Gerakan kompleks (P5), yang mencakup kemampuan melakukan gerakan atau keterampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancar, efisien, dan tepat. Misalnya, bekerja dengan terstruktur.

6. Penyesuaian (P6), mencakup kemampuan mengadakan perubahan dan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang berlaku. Misalnya, keterampilan bertanding.

7. Kreativitas (P7), mencakup kemampuan melahirkan produk yang baru atau pola gerak-gerak berdasar pada prakarsa sendiri. Misalnya, kemampuan membuat tari kreasi.

(Sumber: Dimyati & Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta)

Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. SAHABAT PENA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger