Waktu kita ikut pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, semua calon berjanji akan membuat rakyat sejahtera. tapi setelah terpilih kok harga kebutuhan rakyat malah dinaikkan? saya tidak ngerti politik pemerintah kata Yoarsah (17) pedagang es kelapa muda di pinggiran jalan Kertapati, Palembang. yang mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM.
Saya tidak setuju harga BBM dinaikkan. apapun alasannya, karena ujung-ujungnya hanya menyengsarakan rakyat semata termasuk rakyat kecil seperti aku ini. seperti yang sudah-sudah, uang subsidi BBM sebagian besar jatuh ke koruptor. rakyat kecil yang kebagian sakitnya saja akibat barang kebutuhan melonjak tinggi.
Jika harga BBM naik, harga beras, lauk pauk, listrik dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya juga akan naik kata Amir (38) buruh di Pelabuhan Boom mengatakan dengan pendapatan yang hanya Rp.5.000 sampai Rp. 20.000 per hari. kedepannya dia akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga jika harga BBM tiba-tiba saja dinaikkan tanpa memikirkan nasib rakyat kecil.
Kompas 2 Februari 2005
Post a Comment